Aku ingin seperti kapas. Aku bisa terbang kemana angin ingin membawaku serta. Aku ingin menjadi pelangi yang hanya muncul setelah hujan disiang hari. Aku ingin menjadi air, mengalir bersama riak hingga ke laut. Aku hanya ingin menjadi apa yang ada dikhayalku saja. Seandainya Tuhan menitipkan kehidupan sekali lagi aku hanya ingin hidup sebagai anak kecil saja. Aku ingin tuhan cukupkan umurku pada beliaku. Andai aku terlahir kembali aku ingin menjadi apa yang ada dikhayalku.
Bukan senja bila tak ikhlas membiarkan matahari tenggelam begitu saja. Pergi dan kembali dilembayung esok. Bukan pagi bila tak mau membiarkan malam berlalu digantikan matahari. Bisakah aku terlahir kembali saja tapi tidak sebagai aku saat ini ??
Bukankah keberadaan tubuh ini seperti tidak diinginkan ?? Lantas kenapa masih bertahan ??? Biarlah aku tenggelam bersama senja. Biar saja aku tak kembali. Aku hanya ingin pergi lebih dulu.
Jika Tuhan beri aku kesempatan sekali lagi untukku, biarkan aku pergi lebih dulu. Aku ikhlas menjadi senja yang membiarkan mentari pergi, aku ikhlas menjadi pagi yang merelakan malam berlalu. Asal aku tak lagi kembali. Itu saja.
Kau pun tahu Tuhan, apa yg sudah aku patri dlm hatiku. Semoga suatu saat jika dia bukan jodohku dariMu semoga dia membaca ini. Tak ada nama lain yang aku minta padaMu selain namanya. Satu namanya. Tidak ada yang lebih penting selain bahagiana, Kau tahu itu Tuhan. Jika ternyata kau takdirkan bahagianya bukan aku maka ambil aku lebih dulu saja agar aku tak mengusik rinduku padanya. Karena sampai kapanpun aku tak akan memberi rinduku pada orang selain dia.
NL
Comments
Post a Comment