Nella Leonarita Arnedi

Bukan bermaksud untuk menyemburui hadirnya sebuah masalalu kala itu. Tapi entahlah, saat mata ini terlalu lama menatapmu dalam diam kembalinya rasa takut seperti bersemayam dalam keramaian masa yang kita jajaki ini. Aku percaya bahkan aku sangat yakin masa itu telah jauh kau tinggalkan dibelakang, telah jauh kau biarkan hanyut bersama kepingan-kepingan ceritanya. Suatu hari nanti mungkin aku akan lebih cukup tahu dari hari ini bahwa masalalumu masalaluku telah melebur menjadi coretan abadi yang sebatas kenangan dan menjadi sebuah lampiran saja dalam hidup kita. Moving Up ! Kini saatnya tangan yang tergenggam ini kembali memantapkan langkah kedepan dan berusaha melupakan semua yang menjadi benalu dipikiran kita. Kita terus beranjak, terus berpikir maju kedepan dan kita tak akan lagi memikirkannya. Masalalu sudah mendekam dalam tong sampah. Yaa tong sampah kehidupan. Mereka hanyalah tempat-tempat bersinggah yang kelak masih saja (mungkin) menatap kita dari kejauhan. *22

Terkadang, bukan sebuah keinginan untuk tidak bisa mema'afkan sebuah kesalahan. Hanya saja rasa sakit terhadap dia yang mengkhianati kita telah membutakan mata hati akan sebuah ma'af yang tulus dari dia yang pernah bersama kita. Layaknya dia, yang pernah aku panggil sahabat. Entahlah, aku tak bisa berkata banyak aku belum mampu untuk mengungkapkan betapa kecewanya aku akan dia. Siapa sangka hal sepele inilah yang ternyata menjadi ujung rasa benciku padanya. Tahap apa lagi ini ?? sepertinya matahari akan segera tergelincir dan beranjak pergi hingga setiap keping kenangan itu akan lenyap dan perlahan h-i-l-a-n-g. Untuk sebuah nama, untuk sebuah cerita~ Lhanella

Ditemukaaaaaaaaaaaaaan !! ditemukan oleh Nella Leonarita Arnedi Kali ini saja, yaaa kali ini saja gue mau berbagi cerita yang bahagiaaaaa. Satu semester, yeeeeee satu semester sudah gue jalanii harihari bareng *eehmm* yang sekarang. Do'ain yaaaa awet (qlopun ga pakai formalin) terus amanaman sajaaa :D Semoga setiap detik perjalanannya, setiap lembaran ceritanya sejauh ini bisa jadi lebih baik kedepannya, bisa jadi pedoman untuk mempertahankan 'rasa' *ngalay lah. Happy Anniversary satu semester sayaaaang, semoga semesternyaaa kita sampe nanti gag kehitung lagi. Amiiiinnn *BigHug.

Teman ??? apa itu teman ??? Bukankah dia yang perlahan menjatuhkan kita juga seorang teman ??? Dia yang secara diam-diam membiarkan kita terpuruk juga kita panggil teman ??? dan untuk mereka yang mengkhianati kepercayaan kita juga kita sapa sebagai teman ??? Terkadang tak pantas rasanya memanggil mereka teman terlebih kelak menjadi sahabat. Tapi,, itu cukup menjadi sebuah pelajaran dalam hati kita. menjadikan kita tahu bahwa satu dari sepuluh mereka yang kita percaya, mereka yang tangannya slalu kita genggam adalah dia yang sangat ingin menjatuhkan kita. 22 Oktober 2014 sebagai pengalaman berharga buat gue. Berharga banget, thank's yaaa buat kamu, kamu dan kamu yang sudah menjatuhkan saya secara terang-terangan. Kalian yang berlagak sok bodoh kala itu, semoga kalian sadar HUKUM RIMBA itu ada mbak bro. Kita lihat esok hari, bagaimana jadinya cerita hari itu kalian nikmati juga.

SALAM PRAMUKA ! Saya kembali. . . dan kali ini untuk momen yang tak kalah seru dengan FIESTA tahun lalu. Pramuka punya cerita bahkan punya banyak waktu yang tak kembali lagi ketika kita hanya mampu mengenang setiap keluhan, kekecewaan, dan kebahagiaan. Kontingen yang kembali akrab dalam satu bumi perkemahan, dan sangga kerja dengan segudang tanggungjawabnya yang masih saja ingin berbaur dengan penegak-penegak yang slalu memiliki semangat juang itu. Fiesta kali ini dengan bumi perkemahan yang baru dan alhamdulillah dengan suasana yang sedikit lebih baik barangkali dari tahun lalu. Hampir 50 kontingen menghadiri lomba pramuka penegak tingkat sumatera ini dengan tema Bersama Pramuka, Andalas Berbudaya Andalas Mendunia. Tak cukup rasanya waktu satu minggu ini untuk membayar setiap kepingan rindu yang kelak akan menjadi narasi panjang dalam tugas bahasa indonesia kita. Mereka menemukan teman baru, menemukan semangat baru bahkan menemukan seseorang yang spesial barangkali :D Rangkaia

Sekiranya jalan ini tak lagi sama, adakah kesempatan untuk tetap menggandeng tanganmu dalam langkah ??? Andai tak ada lagi waktu yang tercipta untuk kembali menikmati malam dalam derasnya hujan, adakah kesempatan untuk kembali bertegursapa dengan sapaan hangat. Sahabat, aku rindu. Bahkan aku sangat rindu dengan setiap celotehanmu dengan setiap omelanmu. Dengan setiap keusilan kita ketika bersama. Sahabat, aku benci. Aku sangat membenci setiap detik waktu yang bergulir ini. Yang perlahan menghapus jejak kita, yang perlahan mengikis waktu diantara keramaian dan kebisingan kota ini. Sahabat, tak bisakah sejenak kau hentikan kesibukanmu sekedar untuk kembali menyadari kerinduan ini ??? Bila sebuah jarak mampu membatalkan sebuah rencana perjalanan panjang yang pernah kita buat, ingin rasanya memohon pada tuhan kita segera dipisahkan. Sesegera mungkin bahkan. Sahabat, seberapa tebal dinding pemisah kita saat ini ??? Seberapa bencikah waktu mempertemukan kita disini ??? Tak bisa

Aku adalah anak pertama dari pasangan Arnedi (papa yang hebat) dan Yusmarnis (i missing your hug) serta sosok kakak untuk kedua adikku Yumanda Oktaviana dan Yasmine Tria Anugerah. Meskipun dari kecil gak pernah ngerasain yang namanya pelukan seorang nenek ataupun hangatnya sapaan seorang kakek, aku bersyukur terlahir dari seorang mama dan papa yang hebat. Orangtua yang tak pernah tahu apa itu lelah, orangtua yang masih saja berkata bisa meskipun kadang kerutan diwajah sudah mengisyaratkan penat. Orangtua yang tetap mensupport untuk bangkit disaat aku jatuh. Saat ini aku harus berjuang keras untuk menyelesaikan studiku di Universitas Andalas Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dengan bidang kajian ilmu Teknologi dan Rekayasa Proses Hasil Pertanian. Belajar keras untuk cita-cita bukan semata dengan target untuk tamat tepat waktu, namun usaha itu akan tetap ada. Bahagia bangettttt karena punya dua teman usil dirumah, Manda sama Tia. Manda, si jago bersiul dan Tia si usil. Nuclear Fam

Entahlah, gue pun bingung mendefinisikan seberapa kilo-kah jauhnya sebuah jarak baru bisa dikatakan LDR dan gue juga harus ikutan bingung ternyata dengan jarak Padang-Dharmasraya juga adalah sebuah LDR (Teriakkk di Bukik Nago). LDR bukan sebuah keinginan dari mereka yang terpaut hati untuk ngerasain (gue curhat :D). LDR mesti tahan banting qlo bahasa kerennya, LDR-an mesti jaga komunikasi, mesti jaga kepercayaan. Next. . . Long Distance Relationship bukan sebuah hukuman tuhan bukan juga sebuah anugerah (bahasa penyair). Jadi, nikmati awalnya, jalani prosesnya dan kita bakalan tahu hikmah apa yang udah dipersiapkan tuhan untuk tahap uji (qlo gue praktikum di Lab bahasanya memang gitu) dua orang makhluk yang katanya saling menyayangi itu. LDR kan ga sampe mati juga keleuusss, ntar juga ada fase ketemuannya dan saling melepas rindu gituu. Jumpa untuk menumpahkan semua rasa, jumpa buat sekedar nyubit pipi do'i, jumpa sekedar buat bilang ''aku sayaaaang kamu'' atau

Mereka dalam perjalanan, teman. Mereka dalam peraduan tuhan. Ingatlah setiap tetes keringat dan airmata perjuangan kita disini, ditempat almamater kita. ketika mereka belum kembali dan tak akan lagi mengisi hari, yakinlah mereka masih mengabdi. Masih pada suatu tempat yang sangat jauh, menunggu perjuangan kita selesai dan kembali bersama mereka seperti BAKTI dulu. Mereka slalu ada dalam hiruk pikuk kepenatan kita, mereka ada. Kita masih satu, Almh. Dwi Fatriani Pranida-Almh. Elin Florita-Alm.Edo Bahari-Alm, Irsyadul Fikri. Kita masih mereka yang slalu bergandengan tangan layaknya 2012 silam. Kita masih berpijak ditempat yang sama.

FIESTA XXVII adalah FIESTA awal setelah aku berhasil dilantik menjadi anggota adat di Racana Swarnadwipa Universitas Andalas. Yaa aku masih belum dipercayai tuhan untuk menjadi anggota gudep tahun itu karena harus aku korbankan demi fieldtrip jurusan waktu itu. Entahlah, ada di racana sebagai anggota adat sama sekali tak membuatku berkecil hati karena nyatanya aku tahu itu bukan keinginanku, bukan mauku untuk meninggalkan harapan yang sudah aku canangkan sewaktu masih sama-sama berjuang dengan teman-teman Orientasi Tamu Racana 2012 dengan Ketua Sangga Kerja waktu itu sang ayah, Azwardi Dery. 27 anak-anak ayah waktu itu berhasil dilantik gudep sebanyak 25 orang dengan meninggalkan sementara aku dan Nindy dalam posisi anggota adat. Alhamdulillah, support Kak Dery berhasil membuatku sekeras baja menghadapi setiap celotehan orang-orang disanggar dengan keberadaanku yang ibaratnya masih setengah kaki yang berhasil aku pijakkan disana. FIESTA XXVII aku ditempatkan di bidang perlengkapan.

Tegar, bahkan gue adalah makhluk yang sudah 3 tahun lamanya belajar tegar. Genap sudah 3 tahun tetangga gue tepatnya tetangga yang udah jadi bagian keluarga gue pergi ninggalin gue buat selama-lamanya. Adik terhebat, laki-laki yang paling gokil, sodara sepermainan yang tahan banting. Namun, tuhan lebih menyayangi dia, tuhan lebih peduliin dia. Dia ninggalin gue, dia ninggalin pakde, dia ninggalin bukde, dan dia ninggalin adikadik gue yang sayang banget sama dia. Rian,, malam ini 3 tahun kepergianmu. Tetap tenang disana dek, kakak slalu rindu. Sini sini peluk ({}) Maaf kakak gag tepat janji, kakak belum sempat ke makammu. Gag ada yang bisa antar, tapi kakak tetap berdo'a semoga nanti kita bisa kumpul lagi disurga tuhan bersama. Rhyme In Peace Sayaaaang

Untuk sebuah rekam jejak saat hati kita mulai terpaut. Satnight ~